Halo, apa kabar sahabat Bengkel Bunda (BB)?
Maaf, baru menyapa kembali. Beberapa hari terakhir ini, website Bengkel Bunda sedang di maintenance. Jadi, kami libur dulu untuk membuat tulisan di website.
Hari ini, kami akan bercerita tentang 6 metode manajemen waktu.
Manajemen waktu ini salah satu topik yang dibahas dalam program pendampingan Bengkel Bunda. Banyak peserta pendampingan yang merasa tidak percaya diri, karena masih belum bisa mengatur waktu.
Jadi, yuk kali ini kita berkenalan dengan beberapa metode manejemen waktu. Siapa tahu, salah satunya bisa cocok dengan sahabat BB.
1. Daily do you list
Daily do you list ini adalah metode manajemen waktu yang sering digunakan. Bahkan, dua co founder Bengkel Bunda juga menggunakan metode ini, dengan caranya masing-masing.
Mbak DK (Dian Kusumawardani) biasa menuliskan semua hal-hal yang akan dilakukan setiap harinya. Daftarnya bisa panjang ataupun pendek.
Baca Juga : 7 Manfaat Membuat To Do List Harian
Sementara, teh Fuji menuliskan daftar yang harus dilakukan dengan dibagi atas aktivitas berdasarkan waktu. Aktivitas pagi, siang, sore, dan malam. Ini jadi salah satu tips agar tidak malas mengerjakan, karena melihat daftar to do list yang panjang.
2. Pomodoro
Metode bagi yg lemah dlm fokus untuk merampungkan satu aktivitas.
Set alarm 25 menit. Jauhkan gadget, bagi yg punya balita, lakukan ini malam hari saat balita tidur.
Fokus kerjakan aktivitas sampai alarm berbunyi. Rehat 5 menit. Selama rehat jangan mengintip hp. Karena otak tdk akan rehat dan akan mempengaruhi konsentrasi kita.
Selesai rehat 5 menit lanjutkan kerjaan selama 25 menit lagi.
Kalau 25 menit terlalu cepat, sahabat boleh modifikasi jadi 45menit. Baru istirahat sekitar 5 menit.
Cocok untuk beberes rumah, baca buku sekaligus mengikat makna.
3. Skala Prioritas & Kandang Waktu
Pada metode ini, kita bisa membuat goals harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Kemudian bagi goals ke dalam empat kuadran.
Teknik ini adalah sebuah sebuah teknik manajemen yang disebut Eisenhower Decision Matrix, yang diciptakan oleh Dwight Eisenhower. Inti dari teknik ini adalah bagaimana kita bisa melakukan manajemen waktu dengan lebih baik, dengan memisahkan hal-hal yang kita lakukan ke dalam empat buah kategori.
Kuadran 1 : Penting dan Mendesak
Kuadran 2 : Penting namun Tidak Mendesak
Kuadran 3 : Mendesak namun Tidak Penting
Kuadran 4: Tidak Penting dan Tidak Mendesak
4. Bullet Journal (Bujo)
Ini paket lengkap. Menuliskan aktivitas harian mingguan bulanan bahkan tahunan. Catatan-catatan habit tracker.
5. HeatMap
Ini semacam kandang waktu. Tp berdasarkan ‘mood Body’ kita.
Waktu 24 jam dibagi berdasarkan produktivitas penggunanya.
Baca Juga: Membangun Rasa Percaya Diri bersama Bengkel Bunda
Ada warna merah, orens , kuning hijau, abu dan hitam. Setiap warna ada artinya.
Semakin gelap warnanya, semakin menunjukkan jika kegiatan tersebut adalah kegiatan produktif.
6. Google Calendar
Baik digunakan bagi orang yg menjadikan smartphone sebagai soulmate.
Pasang Alarm untuk setiap event penting.
Nah, bagaimana? Mana diantara enam metode manejemen waktu di atas yang paling cocok dengan sahabat Bengkel Bunda?
Baca Juga : 7 Tips Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif
Nantikan pembahasan masing-masing metode manajemen waktu di postingan selanjutnya, ya.
Terima kasih.
No comments