Halo,
Sahabat Bengkel Bunda..
Apa
kabar?
Semoga
selalu baik, ya!
Wah,
tak terasa hari ini adalah hari terakhir di bulan Februari. Bulan cinta ini
telah kita lalui. Bagaimana bulan cinta para Sahabat Bengkel Bunda? Apakah beratabur
cinta juga? Semoga, ya!
Masih
membahas tentang komunikasih, nih. Kalau sebelumnya kita sudah membahas
bagaimana melakukan komunikasi dengan pasangan dan anak, kini saatnya kita
membahas sikap yang sangat penting dalam melakukan komunikasi.
Wah,
sikap apa itu? Jawabannya, sikap asertif. Yup, tahukah Sahabat Bengkel Bunda,
bahwa bersikap asertif saat berkomunikasi itu penting, lho. Mengapa demikian? Apa
pentingnya bersikap asertif dalam komunikasi?
Sabar,
baca artikel ini sampai habis, ya 😊
Bersikap Asertif Artinya
Bersikap
asertif ini adalah salah satu keterampilan sosial dalam berkomunikasi. Orang yang
memiliki sikap asertif akan bisa membela dirinya atau orang lain saat berkomunikasi
dengan cara tenang dan positif.
Jika
kita mampu bersikap asertif, maka kita akan memiliki pendirian yang kuat, tidak
mudah terpengaruh oleh orang lain. Inilah mengapa memiliki sikap asertif itu
sangat penting. Tak hanya saat berkomunikasi saja, sikap asertif ini juga
dibutuhkan untuk bertahan hidup, lho.
Cara Bersikap Asertif
Lalu
bagaimana cara bersikap asertif?
Ada
beberapa cara penerapan sikap asertif. Misalnya, dengan selalu bersikap
konsisten, berani berkata tidak, menjaga emosi tetap stabil, ataupun dengan
menunjukkan bahasa tubuh yang positif.
Sikap
asertif akan membuat kita bisa mengkomunikasikan keinginan dengan baik
sekaligus membuat batasan. Dengan sikap asertif ini, memungkinkan kita untuk
membuat tawaran kepada orang lain dan membela diri mereka sendiri dengan cara
yang tidak agresif.
Berikut
adalah beberapa cara menerapkan sikap asertif dalam kehidupan sehari-hari.
1. Konsisten
Konsistenlah dengan apa yang
akan dilakukan. Katakan secara jelas apa yang kita inginkan atau butuhkan.
Jangan lupa dengarkan
baik-baik pendapat orang. Hormati pendapat orang lain. Hindari berdebat atau
menyerang saat kita merasakan perlawanan.
Setelah itu, tawarkan
solusi potensial untuk masalah yang muncul. Jika kita menemui jalan buntu di mana
tidak ada kemungkinan kompromi, mundur adalah jalan yang terbaik.
2. Biasakan
untuk bilang tidak
Jangan takut untuk bilang
tidak. Saat ada orang yang memaksa, kita tidak perlu menjelaskan secara rinci
alasan kamu menolak sesuatu. Cukup katakana, tidak.
3. Gunakan
bahasa tubuh
Pertahankan postur tubuh
yang tegak dengan tetap condongkan tubuh sedikit ke depan. Lakukan kontak mata
secara teratur dan pertahankan ekspresi wajah yang netral atau positif.
Baca Juga : MerekatkanBonding dengan Anak Melalui Komunikasi Antar Personal
4. Kendalikan
emosi
Saat kita merasa terlalu
emosional menghadapi suatu situasi, tunggulah sebentar jika memungkinkan.
Belajarlah untuk tetap tenang, bernapas perlahan, jaga agar suara tetap datar
dan tegas.
5. Jadikan
kebiasaan
Tentunya untuk bisa
bersikap asertif ini membutuhkan proses. Menerapkan sikap asertif membutuhkan
waktu dan latihan. Apalagi jika kita telah lama menghabiskan waktu
bertahun-tahun membungkam diri.
Baca Juga : Mengenal Pillow Talk, Obrolan Sebelum Tidur untuk Rumah Tangga Harmonis
Menjadi lebih asertif
mungkin tidak akan terjadi dalam semalam. Atau jika kemarahan membuat kita
menjadi terlalu agresif, kamu mungkin perlu mempelajari beberapa teknik
manajemen kemarahan.
Pentingya Bersikap Asertif dalam Komunikasi
Bersikap
asertif dalam komunikasi itu sangat penting. Menerapkan sikap asertif adalah
gaya komunikasi yang lebih sehat. Asertif dapat membawa banyak manfaat,
termasuk mencegah orang lain mengambil keuntungan dari kita. Selain itu,
bersikap seperti ini juga dapat membantu kita untuk:
v Mendapatkan
kepercayaan diri dan harga diri.
v Merasa
berdaya.
v Membantu
memahami dan mengenali apa yang diinginkan.
v Mendapatkan
rasa hormat dari orang lain.
v Meningkatkan
kemampuan berkomunikasi.
Baca
Juga : Buku Literasi Emosi, Mengasah Kecerdasan dengan Hati
v Bisa
mengambil keputusan.
v Menciptakan
relasi yang jujur.
v Mengekspresikan
perasaan secara efektif.
Nah,
itu tadi cerita tentang pentingnya bersikap asertif dalam komunikasi. Semoga artikel
ini bisa membantu Sahabat Bengkel Bunda untuk bisa bersikap asertif dalam
komunikasi, ya.
No comments