Halo, sahabat Bengkel Bunda!
Siapa disini yang punya habit dalam keseharian?
Tahukah sahabat, memiliki habit baik bisa dimulai secara sederhana, lho.
Habit yang baik juga berpengaruh pada kesehatan mental kita.
Nah, menyambut Bulan Kesehatan Mental, Bengkel Bunda berkolaborasi dengan Congklak, membuat program berbagi pengalaman bagaimana memulai habit tracker untuk mengelola emosi melalui mood tracker.
Mood Tracker
Hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023 lalu, ada teh Inggil Windiarti - Founder tim Congklak yang sharing di Pojokan Bengkel Bunda. Teh Wiwin berbagi tentang pentingnya membuat Habit Tracker.
Diawal, teh Wiwin begitu biasa disapa, membagikan beberapa contoh gambar mood tracker nya. Gambarnya cantik-cantik. Terlihat jika teh Wiwin pun memiliki kemampuan membuat doodle.
Teh Wiwin bercerita bahwa sudah empat bulan terakhir ini membuat mood tracker. Semua diawali dari perasaan sepi karena harus pindah di lingkungan baru, tidak kenal dengan banyak orang, dan lebih banyak melakukan aktivasi domestik.
Tentu saja, rasa bosan melanda. Perasaan kesepian semakin terasa. Maka mood tracker pun menjadi penawarnya.
Sebenarnya, apa sih mood tracker itu? Apakah sahabat Bengkel Bunda sudah tahu tentang mood tracker? Atau bahkan sudah melakukannya selama ini?
Mood tracker adalah media untuk memantau fluktuasi keadaan mood seseorang. Tujuan penggunaanya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap perjalanan mood yang berubah-ubah dan membantu mengelola kesehatan mental.
Ibarat history video yang kamu tonton di YouTube, pelacak mood ini bisa jadi history berisi perjalanan mood selama kamu menulisnya.
Bentuk dari pelacak mood ini bisa beragam, misalnya ditulis dalam buku journal, dicatat secara digital lewat aplikasi, atau membuat grafik naik turun mood.
Baca Juga : 10 Langkah Cegah Alzheimer
Kalau teh Wiwin sendiri, selama ini selalu menggambar mood tracker nya secara manual. Belum pernah menggunakan aplikasi smartphone untuk membuat mood tracker ini.
Jika sahabat Bengkel Bunda yang merasa tidak punya kemampuan menggambar, jangan khawatir. Mood tracker ini bisa kita lakukan dengan cara yang sangat sederhana sekalipun.
Pertama, bisa menggunakan tulisan saja.
Misalnya:
• one line one feel. Sehari satu garis kertas tulis yg dirasakan
• one day one Word. Sehari cukup 1 kata yg mewakili mood saat itu
Kedua, bisa menggunakan penanda kotak seperti gambar di bawah ini.
Mood Tracker ini punya banyak manfaat untuk menjaga kesehatan mental kita, diantaranya :
Menciptakan ruang untuk merasakan dan mengakui emosi
Membantumu mengetahui apa yang dibutuhkan untuk menjaga diri sendiri
Menyadari suasana hati memungkinkan diri melihat kembali semua peristiwa sulit yang pernah dialami dan belajar memahaminya
Membantu kita untuk mencintai dan ridho dengan takdir yang Allah kasih
Melihat hubungan antara mood dan aktivitas
Menyimpulkan pola perubahan mood
Menemukan pemicu dari perubahan mood yang signifikan (mood swing)
Menemukan apa yang bisa membantu meningkatkan mood
Hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat mood tracker ini adalah :
Jujur pada suasana hati yang sedang dirasakan
Ingat dan terima semua suasana hati
Lacak dan tandai secara teratur
Habit Tracker
Nah, kalau tadi kita sudah bahas tentang mood tracker, sekarang saatnya bahas habit tracker.
Frasa “habit tracker” jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti melacak kebiasaan.
Menurut Malpaper, secara sederhana, habit tracker adalah alat seperti daftar kebiasaan yang dilacak secara harian atau dalam rentang waktu tertentu yang ditentukan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar seseorang bisa mengukur apakah ia sudah secara konsisten melakukan suatu kegiatan sehingga kegiatan tersebut menjadi kebiasaan.
Secara prakteknya, habit tracker bisa digunakan untuk membangun kebiasaan baik seperti melacak perasaan atau mood tracker. Sebaliknya, hal ini bisa digunakan untuk mengubah kebiasan buruk juga.
Nah, habit tracker sendiri dapat dilakukan dengan banyak cara dan bentuk, mulai dari secara tertulis seperti menulis di buku hingga menggunakan aplikasi digital.
Secara tertulis, habit tracker bisa berbentuk kalender, daftar kegiatan harian, dan bullet points atau bentuk visual lainnya yang dapat memberikan tanda bahwa kita telah melakukan sebuah kegiatan secara berulang-ulang.
Bagaimana tahapan melakukan habit tracker ini? Harus mulai dari mana?
Beberapa tahapan dalam membuat habit tracker :
Tentukan goals atau kebiasaan yang ingin dicapai
Buat kebiasaan yang terukur
Mulai dari hal kecil
Tentukan kurun waktu
Mbak Wiwin pun berbagi cerita tentang bagaimana memulai habit tracker ini.
Hal pertama yang dilakukan adalah membuat template habit tracker setiap bulan. Dimana template inilah yang akan diisi setiap harinya.
Setiap bulan diisi dengan goals yang ingin dicapai. Bila goals nya masih belum bisa diraih dalam satu bulan, bisa dilanjutkan di bulan berikutnya.
Buat habit yang paling urgen untuk dilakukan. Teh Wiwin memberi contoh. Dia pernah membuat habit tracker tentang kebiasaan bangun sebelum subuh.
Bangun sebelum subuh menjadi hal penting bagi teh Wiwin, tetapi belum dilakukan. Akhirnya dijadikan goals dalam habit tracker.
Baca Juga : Menemukan Potensi Anak Melalui Kegiatan di Rumah
Ternyata, setelah dilakukan, kebiasaan tersebut mempengaruhi pola makan dan pola tidur teh Wiwin. Siapa sangka, dengan melakukan kebiasaan bangun sebelum subuh bisa membuatnya lebih melakukan pola hidup sehat. Dan ini pun berdampak pada pengendalian emosinya. Semua jadi lebih baik.
Ternyata, bisa sedahsyat itu membuat habit tracker.
Kesimpulan
Jadi, sahabat, melakukan habit tracker itu penting. Jangan khawatir soal medianya. Pilih saja mana yang paling nyaman bagi sahabat.
Makin mudah satu sistem dalam tracking, makin mudah dalam mereview area mana yg harus diperbaiki (optimist & growth mindset).
Habit tracker itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental kita.
Bagaimana, apakah sahabat sudah siap membuat habit tracker?
No comments