Digital Parenting, Pengasuhan Efektif di Era Digital

 

Digital Parenting, Pengasuhan Efektif di Era Digital





Halo, sahabat Bengkel Bunda.. 

Apa kabar? 


Sahabat, tahukah jika beberapa waktu lalu ada perayaan Hari Anak Nasional. Hari Anak Nasional diperingati sebagai momentum untuk lebih memperhatikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Serta untuk mendorong penyelesaian berbagai permasalahan seperti kekerasan, perkawinan anak, anak berhadapan dengan hukum, dan lainnya guna mewujudkan generasi yang tangguh dan berkualitas.


Tahun ini, peringatan Hari Anak Nasional mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan 6 subtema yang disesuaikan dengan isu-isu anak terkini dan relevan.


Salah satu sub temanya adalah digital parenting. Adapun sub tema inj bertujuan memberikan pengasuhan yang layak. 


Digital diharapkan mampu meningkatkan kesadaran orang tua dan pengasuh tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak diera digital. 


Orang tua diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi, melindungi mereka dari dampak negatif digital dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan keluarga. 


Digital Parenting


Lalu, sebenarnya apa sih digital parenting itu? Mengapa digital parenting dianggap sebagai pengasuhan yang layak di era kekinian ini? 


Baca Juga : Hari Keluarga Nasional 2024, Ciptakan Momen Hangat Bersama dengan 7 Kegiatan Berikut


Digital parenting adalah cara orang tua mengasuh, membimbing, dan mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi dan internet. Mulai dari pengaturan waktu layar, pemilihan konten yang tepat, serta pengajaran etika dan keamanan digital.


Digital Parenting itu Penting


Perkembangan teknologi digital begitu masif. Anak-anak tak terhindarkan untuk terpapar. Apalagi, mereka adalah bagian dari generasi alpha. Generasi yang lahir dan besar di era perkembangan teknologi. 


Orang tua tidak bisa menjauhkan anak dari teknologi digital. Nanun, orang tua bisa melakukan pengawasan, agar anak bisa mengakses digitalisasi secara bijak. 


Penting untuk menerapkan digital parenting kepada anak-anak karena ada banyak bahaya yang dapat terjadi pada anak-anak di internet, seperti online bullying, predator online, dan konten-konten yang tidak pantas. 


Dengan mengajarkan anak-anak cara menggunakan teknologi dengan aman, orang tua dapat membantu mereka menghindari bahaya tersebut dan menikmati banyak manfaat teknologi.


Langkah Menerapkan Digital Parenting


Digital Parenting, Pengasuhan Efektif di Era Digital



Berikut beberapa langkah penerapan digital parenting yang bisa dilakukan oleh orang tua. 


Up to date perkembangan teknologi


Langkah pertama dalam menerapkan digital parenting adalah memastikan bahwa orang tua update perkembangan teknologi yang ada. Hal ini juga meliputi perkembangan game online ataupun sosial media yang biasanya diakses oleh anak-anak. 


Dengan begitu, orang tua tidak akan ketinggalan dan bisa membantu anak-anak untuk mengakses teknologi secara aman. 


Berikan literasi digital


Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan lain sebagainya. 


Baca Juga : Perempuan, Yuk Berdayakan Diri Melalui Literasi


Literasi digital ini bisa menjadi panduan anak untuk bisa mengakses teknologi digital secara aman. 


Manfaatkan parental control


Manfaatkan fitur parental control pada perangkat dan aplikasi untuk memantau dan membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak sesuai dengan usia anak. 


Fitur parental control ini juga bisa membantu orang tua mengatur jam akses gawai pada anak. Ini mencegah anak terus-terusan mengakses gawai. 


Sesuai umur


Berikan anak akses digital sesuai umurnya. Misalnya, jangan membiarkan anak memiliki akun sosial media sendiri sebelum dia berusia 17 tahun. Begitu juga untuk akses YouTube, gunakan YouTube Kids di gawai anak. Ini bisa melindungi anak dari konten tidak pantas yang marak di sosial media. 


Buat kesepakatan bersama


Buat kesepakatan bersama dengan anak terkait akses digital ini. Mulai dari waktu akses, apa saja yang boleh diakses, hingga durasinya. 


Kesepakatan ini bisa membuat anak fokus pada pemanfaatan digital secara positif. Ia pun tidak akan kecanduan, sebab ada aturan-aturan yang membatasi. 


Dampingi


Jika anak memang harus mengakses informasi di mesin pencari untuk keperluan sekolahnya, jangan lupa untuk mendampinginya. 


Dampingi anak agar dia bisa memilah dan memilih informasi yang benar. Pendampingan ini juga bisa mencegah anak dari pengaruh berita bohong dan konten tak pantas lainnya. 


Jadilah contoh


Anak-anak adalah peniru ulung. Jika ingin anak bisa memanfaatkan teknologi digital secara positif, berikan contoh. Tunjukkan padanya jika orang tua juga mengakses teknologi digital secara bijak. 


Digital Parenting adalah Pengasuhan Efektif di Era  Digital


Digital parenting adalah pengasuhan efektif di era digital. Menerapkan digital parenting membuat kita bisa mendidik anak untuk bijak dalam mengakses teknologi digital. 


Baca Juga : Menjadi Koki Cilik dalam Game Online Culinary Schools


Teknologi digital tidak harus dihindari oleh anak. Melainkan, harus dimanfaatkan sesuai porsinya. 


Yuk, sahabat Bengkel Bunda, jadikan digital parenting sebagai pengasuhan yang layak untuk anak-anak kita di era ini. 


Semoga anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi digital yang cerdas dan beradab. 




No comments