5 Cara Menjadi Perempuan Berdaya dalam Rumah Tangga

Perempuan berdaya


Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dari seorang selebgram. Miris, perempuan muda itu sudah berulang kali menjadi sasaran kekerasan suaminya. Tentu saja kasus KDRT ini tidak saja dialami oleh selebgram tersebut, pasti banyak korban-korban KDRT lainnya. KDRT layaknya fenomena gunung es. Mengapa perempuan menjadi korban KDRT? Salah satunya karena perempuan tidak berdaya. 

Inilah yang mendasari Bengkel Bunda untuk menggelar kampanye Perempuan Bersuara Perempuan Berdaya. Kampanye ini dimulai dengan acara IG Live bersama Indah Laras, founder Ruang Bicara. IG live kali ini membahas bagaimana perempuan bisa berdaya dalam rumah tangga. 

Pengertian Berdaya

Sebenarnya, bagaimana sih perempuan berdaya itu? Sebelum membahas hal tersebut, kita cari tahu dulu pengertian berdaya itu apa. 

Berdaya artinya berkehendak. Punya kemampuan melakukan sesuatu secara sadar. 

Perempuan berdaya, khususnya dalam rumah tangga, artinya perempuan tahu apa yang harus dilakukan. 

Bagaimana perempuan bisa tahu apa saja peran yang harus dilakukan dalam rumah tangga. Mulai dari peran sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai diri pribadinya. 

Cara Menjadi Perempuan Berdaya

Banyak yang bilang perempuan berdaya itu adalah yang mandiri secara finansial. Memiliki pekerjaan dan penghasilan sendiri. 

Anggapan tersebut tidak salah, namun tidak seratus persen benar. Ada banyak juga kasus KDRT yang korbannya perempuan sukses secara karir, punya penghasilan sendiri, bahkan secara ekonomi lebih baik dari suaminya. 

Jadi, tidak selalu berdaya itu harus punya uang sendiri. Menjadi perempuan berdaya caranya bukan hanya harus bekerja dan punya uang sendiri. 

Baca Juga : Mengenal 4 Perempuan Hebat di Era Kebangkitan Nasional

Lalu, bagaimana cara menjadi perempuan berdaya? 

Mbak Indah Laras membagikan tips bagaimana cara menjadi perempuan berdaya. 

1. Sadar peran

Cara pertama menjadi perempuan berdaya adalah sadar peran. Melakukan semua perannya dengan mindfull. Sadar penuh, tahu apa yang harus dilakukan, dan penuh tanggung jawab. 

Misalnya, saat melakukan pekerjaan domestik, jangan dijadikan kewajiban. Tapi lakukan karena memang perlu dilakukan. Tanpa merasa diperintahkan atau diwajibkan oleh siapapun. 

2. Upgrade diri

Salah satu cara untuk bisa terus melakukan peran dengan baik adalah terus belajar. Jangan lelah untuk selalu mengupgrade diri. 

Misalnya, sebagai ibu jangan lelah untuk terus belajar ilmu pengasuhan saat ini. Anak sekarang tentu berbeda dengan anak zaman dulu. Cara pengasuhan masa kita belum tentu cocok untuk anak kita. 

Dengan selalu mengupgrade diri, kita akan merasa selalu ada dan hidup. Ilmu yang kita dapatkan tentu akan mampu membantu kita untuk berdaya. 

3. Berkomunitas

Berkomunitas juga bisa menjadi cara menjadi perempuan berdaya. Mengikuti komunitas yang membantu kita untuk lebih baik lagi, akan membantu diri lebih berdaya. 

Cari komunitas yang sesuai dengan passion yang dimiliki. Misalnya, komunitas Bengkel Bunda, mendukung perempuan untuk bisa menemukan jati diri serta menumbuhkan rasa percaya dirinya. 

4. Galang support system

Support system itu penting bagi perempuan. Dalam rumah tangga misalnya, suami adalah support system terpenting bagi perempuan untuk bisa berday. 

Baca Juga : Hari Perempuan Internasional 2024, Berbeda untuk Berdaya

Suami yang mau berbagi peran dalam rumah tangga, mengizinkan istrinya memiliki kegiatan di luar rumah, dan mengejar passionnya adalah bentuk support system. 

Menggalang support system dari rumah, menjadi salah satu syarat agar perempuan bisa berdaya. 

5. Tunjukkan bukti konkret

Terakhir, berikan bukti konkret bahwa kita bisa lebih baik. Tanda kita sudah bisa berdaya dilihat dari telah menjalankan peran yang dimiliki dengan lebih baik. 

Kesimpulan

Setiap perempuan itu harus bisa menjadi perempuan berdaya. Melakukan setiap perannya secara sadar dan bertanggung jawab. 

Baca Juga : Perempuan, Berdaya dan Berkarya dari Rumah

Menjadi perempuan berdaya membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Mulai dari suami, anak, ataupun komunitas yang saling mendukung.

Yuk, sahabat Bengkel Bunda, jadilah perempuan berdaya. 






No comments