Niatnya mau jadi Bunda Nusa Rara saat mengasuh anak, eh kok malah jadi Kak Ros!
Bawaannya emosi melulu tiap membersamai anak. Jadi sumbu pendek gitu.
Padahal, niatnya sabar dan tetap tenang menghadapi anak.
Hmm, ada yang relate?
Mindful Parenting: Mengasuh dengan Kesadaran Penuh
Mindful parenting atau pengasuhan dengan kesadaran penuh adalah konsep mengasuh anak dengan cara lebih sadar, penuh perhatian, dan menghindari reaksi impulsif.
Ini adalah pendekatan yang fokus pada memperhatikan perasaan dan pikiran diri sendiri sebagai orang tua, serta perasaan dan kebutuhan anak, dengan penuh empati.
Dalam era yang serba cepat dan penuh distraksi, mindful parenting menjadi salah satu cara efektif untuk membangun hubungan yang lebih harmonis antara orang tua dan anak.
Prinsip-Prinsip Dasar Mindful Parenting
Kesadaran Penuh di Saat Ini
Mindful parenting mengajak orang tua untuk hadir secara utuh di setiap momen bersama anak. Kesadaran ini dapat berarti memberikan perhatian penuh saat anak berbicara, mendengarkan dengan seksama tanpa terganggu oleh gadget, dan tidak terburu-buru untuk memberi nasihat atau menghakimi.
Respon, Bukan Reaksi
Saat menghadapi situasi sulit, mindful parenting mengajarkan untuk merespons dengan tenang, bukan bereaksi secara impulsif. Misalnya, ketika anak berperilaku buruk, orang tua diajak untuk melihat situasi secara menyeluruh—mengapa anak bersikap demikian, dan apa yang bisa dilakukan untuk menenangkan emosi kedua belah pihak sebelum memberikan tindakan yang konstruktif.
Baca Juga : Mindful Menjalani Cerita Kehidupan
Menghargai Perasaan dan Emosi
Anak-anak, seperti halnya orang dewasa, memiliki perasaan yang perlu dihargai. Dalam mindful parenting, orang tua belajar untuk menerima semua emosi anak tanpa memaksakan aturan atau batasan yang berlebihan. Ini membantu anak memahami dan mengelola emosinya sendiri.
Memahami Perspektif Anak
Setiap anak memiliki sudut pandang dan cara berpikir yang berbeda. Mengadopsi perspektif anak dalam pengasuhan adalah salah satu aspek mindfulness yang sangat membantu. Ini membuat anak merasa lebih dihargai dan dipahami, serta mengurangi kemungkinan konflik.
Manfaat Mindful Parenting
Membangun Ikatan Emosional yang Kuat
Ketika orang tua hadir secara sadar, hubungan dengan anak menjadi lebih dekat dan harmonis. Anak merasa diperhatikan dan dicintai, yang secara langsung meningkatkan kepercayaan dirinya.
Mengurangi Stres dan Emosi Negatif
Melalui mindful parenting, orang tua belajar untuk menghadapi situasi yang memicu stres dengan lebih bijak. Mereka menjadi lebih mampu mengelola emosi negatif dan menenangkan diri sebelum memberikan reaksi.
Baca Juga : Cara Jitu Menjadi Ibu yang Cerdas Emosi
Meningkatkan Kesehatan Mental Keluarga
Dengan mindful parenting, baik orang tua maupun anak menjadi lebih tenang, lebih sabar, dan lebih mampu menghadapi tantangan bersama. Pendekatan ini bisa mengurangi risiko terjadinya konflik besar dan ketegangan di rumah.
Mengajarkan Anak untuk Mengolah Emosinya Sendiri
Ketika orang tua memberikan contoh dalam mengelola emosi, anak-anak juga akan belajar hal yang sama. Mereka bisa tumbuh menjadi individu yang lebih sabar dan mampu mengatasi masalah tanpa bereaksi berlebihan.
Cara Menerapkan Mindful Parenting
Menerapkan mindful parenting memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa. Yuk, sahabat Bengkel Bunda, mari kita belajar sama-sama. Belajar mindful dalam pengasuhan.
Mindful parenting membantu kita menjalani pengasuhan dengan bahagia. Anak pun jadi senang bermain bersama kita.
Ikuti webinar kolaborasi Bengkel Bunda dan Temani.
🧕 Rusna Meswari MSc, Founder Temani Indonesia @rusna_meswari
📅 Jumat, 22 November 2024 jam 14.00 WIB
📅 Jumat, 29 November 2024 jam 19.30 WIB
📅6 Desember 2024 jam 9.00 WIB
BONUS : Latihan habit tracker
Tiket Normal: 99K
Yuuk daftar di sini https://bit.ly/daftar_mindful_parenting
Narahubung :
Aini: 0856-9332-9287
Laila: 0815-4955-2782
Ditunggu, ya!
#ibupembaharu
#darirumahuntukdunia
#sinergiwujudkanaksi
#ibuprofesional
#mindfulparenting
No comments